1

Friday, March 20, 2015

On 8:10 AM by Unknown   No comments

      Menurut sejarah, kata oksidasi merupakan gabungan dari sebuah unsur dengan oksigen menghasilkan oksida, dan kata reduksi merupakan pelepasan oksigen dari oksida menghasilkan unsur. Proses oksidasi-reduksi tersebut sangat penting untuk perkembangan peradaban manusia dan masih memiliki nilai komersial yang sangat besar. Oksidasi (karat) logam besi yang bereaksi dengan udara lembab telah dikenal selama ribuan tahun dan masih merupakan masalah serius yang menyebabkan kerusakan struktural yang sangat besar untuk bangunan, kapal, dan jembatan. Reduksi bijih besi dengan karbon dalam membuat logam besi telah dilakukan sejak zaman prasejarah dan masih digunakan sampai sekarang dalam tahap awal pembuatan baja. 

      Sekarang, kata oksidasi dan reduksi mengandung makna yang jauh lebih luas. Oksidasi sekarang didefinisikan sebagai spesi yang kehilangan satu atau lebih elektron oleh suatu zat, unsur, senyawa, atau ion, dan reduksi adalah spesi yang menerima satu atau lebih elektron oleh suatu zat. Oksidasi-reduksi atau redoks, merupakan reaksi perpindahan elektron dari satu zat ke zat yang lain.

       Bagaimana anda bisa tahu kapan reaksi redoks berlangsung? Jawabannya adalah ketetapan nilai untuk setiap atom dalam senyawa disebut bilangan oksidasi, yang menunjukkan apakah atom adalah netral, kaya elektron, atau miskin elektron, dengan membandingkan jumlah oksidasi atom sebelum dan sesudah reaksi, maka akan diketahui bahwa atom menerima  atau kehilangan elektron[1]. Mari kita bahas  perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi satu persatu.
 
 

[1] John E. McMURRY dan Robert C. Fay. GENERAK CHEMISTRY ATOMS FIRST. (PEARSON). Hlm. 248-249